DSS (
DECISION SUPPORT SYSTEM)
Definisi awalnya adalah suatu sistem yang ditujukan
untuk mendukung manajemen pengambilan keputusan.
Sistem berbasis model yang terdiri dari
prosedur-prosedur dalam pemrosesan data dan pertimbangannya untuk membantu
manajer dalam mengambil keputusan. Agar berhasil mencapai tujuannya maka sistem
tersebut harus: (1) sederhana, (2) robust, (3) mudah untuk dikontrol, (4) mudah
beradaptasi, (5) lengkap pada hal-hal penting, (6) mudah berkomunikasi
dengannya. Secara implisit juga berarti bahwa sistem ini harus berbasis
komputer dan digunakan sebagai tambahan dari kemampuan penyelesaian masalah
dari seseorang.
Sprague dan Carlson mendefinisikan DSS dengan cukup
baik, sebagai sistem yang memiliki lima karakteristik utama (Sprague et.al.,
1993):
1) Sistem yang berbasis komputer;
2) Dipergunakan untuk membantu para pengambil
keputusan;
3) Untuk memecahkan masalah-masalah rumit yang
“mustahil” dilakukan dengan kalkulasi manual;
4) Melalui cara simulasi yang interaktif;
5) Dimana data dan model analisis sebagai komponen
utama.
Karakteristik 4 dan 5 merupakan fasilitas baru yang
ditawarkan oleh DSS belakangan ini sesuai dengan perkembangan terakhir kemajuan
perangkat komputer.
Langkah-langkah Pengambilan Keputusan meliputi
fase-fase
•
Intelligence = kegiatan
untuk mengenali masalah, kebutuhan atau kesempatan
•
Design = cara-cara
untuk memecahkan masalah / memenuhi kebutuhan
•
Choice = memilih
alternatif keputusan yang terbaik
•
Implementasi yang
disertai dengan pengawasan dan koreksi yang diperlukan
Tujuan DSS :
Perintis DSS yang lain di MIT, Peter G. W. Keen,
bekerja sama dengan Scoot Morton untuk mendefinisikan tiga tujuan yang harus
dicapai DSS. Mereka percaya bahwa DSS harus:
• Membantu
manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi-terstruktur.
• Mendukung
penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya.
• Meningkatkan
efektivitas pengambilan keputusan manajer daripada efisiensinya.
Tujuan-tujuan ini berhubungan dengan tiga prinsip
dasar dari konsep DSS – struktur masalah, dukungan keputusan, dan
efektivitas keputusan.
Fitur dari DSS :
•
DSS dapat digunakan untuk mengawali
kerja ad hoc, masalah-masalah yang tak diharapkan.
•
DSS dapat menyediakan representasi
valid dari sistem di dunia nyata.
•
DSS dapat menyediakan pendukungan
keputusan dalam kerangka waktu yang pendek/terbatas.
•
DSS dapat berevolusi sebagai mana
halnya pengambil keputusan mempelajari tentang masalah-masalah yang
dihadapinya.
•
DSS dapat dikembangkan oleh para
profesional yang tak melibatkan pemrosesan data.
Karakteristik DSS:
•
Kajiannya ada pada
keputusan-keputusan dimana ada struktur yang cukup untuk komputer dan alat
bantu analitis yang memiliki nilai tersendiri, tetapi tetap pertimbangan
manajer memiliki esensi utama.
•
Hasil utamanya adalah dalam
peningkatan jangkauan dan kemampuan dari proses pengambilan keputusan para
manajer untuk membantu mereka meningkatkan efektivitasnya.
Relevansinya untuk manajer adalah dalam pembuatan tool
pendukung, di bawah pengawasan mereka, yang tak dimaksudkan untuk mengotomatiskan
proses pengambilan keputusan, tujuan sistem, atau solusi tertentu.
Manfaat DSS :
•
DSS memperluas kemampuan pengambil
keputusan dalam memproses data / informasi bagi pemakainya.
•
DSS membantu pengambil keputusan
untuk memecahkan masalah terutama berbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak
terstruktur.
•
DSS dapat menghasilkan solusi dengan
lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan.
•
Walaupun suatu DSS, mungkin saja
tidak mampu memecahkan masalah yang dihadapi oleh pengambil keputusan, namun ia
dapat menjadi stimulan bagi pengambil keputusan dalam memahami persoalannya,
karena mampu menyajikan berbagai alternatif pemecahan.
DSS Masa
Depan
1.DSS
berbasis PC akan terus tumbuh utamanya untuk dukungan personal.
2. Untuk DSS
di institusi yang mendukung pengambilan keputusan berurutan dan saling
berhubungan, kecenderungan ke depan adalah menjadi DSS terdistribusi.
3. Untuk
dukungan keputusan saling berhubungan yang terkonsentrasi, group DSS akan lebih
lazim di masa depan.
4.Produk-produk
DSS akan mulai menggabungkan tool dan teknik-teknik AI.
5. Semua
kecenderungan di atas akan menuju pada satu titik pada pengembangan
berkelanjutan pada kemampuan sistem yang lebih user-friendly.