Jumat, 28 Desember 2012

PENGGUNAAN KOMPUTER DI PASAR INTERNASIONAL


Perusahaan Multinasional (multinational Corporation = MNC)
Adalah perperusahaan yang beroperasi melintasi berbagai produk, pasar, bangsa, dan budaya. MNC terdiri dari perusahaan induk dan sekelompok anak perusahaan. Anak-anak perusahaan tersebut tersebar secara geografis dan masing-masing mungkin memiliki tujuan, kebijakan dan prosedur sendiri. Dengan bentuk tersebut, MNC mungkin merupakan bentuk organisasi paling rumit yang keberadaannya saat ini meluas.
MNC merupakan suatu sistem terbuka tetapi berusahan meminimumkan ketidakpastian yang ditimbulkan oleh lingkungan. Ketidakpastian dalam hal ini adalah perbedaan antara jumlah informasi yang diperlukan untuk melaksanakan suatu tugas dan jumlah informasi yang telah dimiliki oleh organisasi”. Karena ketidakpastian melibatkan informasi, para eksekutif MNC dengan mudah melihat bahwa mereka dapat mengatasi pengaruh-pengaruh lingkungan dengan menggunakan secara baik teknologi informasi. MNC membuat sistem pengolah informasi yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka dari segi pengaruh lingkungan dan warisan administratif. Perusahaan yang berhasil membuat sistem yang cocok memiliki peluang terbaik mencapai kinerja yang baik, mereka yang gagal berisiko tinggi mengalami kinerja yang buruk.
Tempat yang baik untuk memulai mempelajari pemakaian komputer di pasar internasional adalah struktur organisasi.
Strategi bisnis global
Strategi bisnis MNC dikelompokan atas empat (4) strategi menurut Christopher Bartlett & Sumantra Goshal, yaitu :
Strategi Multinasional
perusahaan induk memberikan kebebasan kepada anak perusahaan untuk mengembangkan produk dan praktek mereka sendiri serta senantiasa memberikan pelaporan keuangan (desentralisasi).
Strategi Global
pengendalian ada di perusahaan induk (sentralisasi proses & database). Perusahaan berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh dunia dengan produk-produk standar. Produk untuk seluruh pasar dunia diproduksi secara sentarl dan dikirimkan ke anak-anak perusahaan
Strategi Internasional
perpaduan strategi global (sentralisasi) dan strategi multinasional (desentralisasi). Strategi ini memerlukan suatu tim manajemen diperusahaan induk yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan menembus pasar global. Keahlian ini disediakan anak perusahaan yang digunakan untuk mengadaptasi produk, proses dan strategi perusahaan bagi pasar mereka sendiri
Strategi Transnasional
perusahaan induk dan semua anak perusahaan bekerja sama memformulasikan strategi dan kebijakan operasi, mengkoordinasikan logistik agar produk mencapai pasar yang tepat. Tercapainya efisiensi dan integrasi global serta fleksibilitas di tingkat lokal. Selain itu menunjukkan kapasitas pemrosesan informasi yang tersedia pada tingkat anak perusahaan.
Strategi penerapan GIS
Bila suatu MNC mengikuti strategi multinasional, diperlukan sejumlah tim pengembangan yang bekerja di sejumlah anak perusahaan. Bila strategi global yang diikuti, tim pengembangan GIS mengerjakan sebagian besar tugasnya di perusahaan induk. Bila strategi internasional ang diikuti, satu atau sejumlah tim pengembangan dapat berpergian dari perusahaan induk ke anak-anak perusahaan. Bila strategi transnasional  yang diikuti, tim pengembangan menyertakan wakil-wakil dari perusahaan induk dan anak perusahaan
MNC beroperasi melintasi produk, pasar, perbatasan, dan budaya, dan mengikuti aktivitas yang dipengaruhi oleh warisan administratif maupun lingkungannya. MNC berusaha meminimumkan ketidakpastian yang ditimbulkan lingkungannya dengan mengumpulkan dan mengelola informasi.
MNC dapat menggunakan empat struktur dasar organisasi, yaitu divisi fungsional seluruh dunia, divisi internasional, wilayah geografis dan divisi produk seluruh dunia dengan memberikan otoritas untuk menjalankan operasi mereka sendiri dalam skala dunia, seperti perusahaan terpisah.
Kunci menjalankan MNC adalah koordinasi. Koordinasi dapat dicapai dengan menggunakan berbagai strategi bisnis global, yaitu strategi multinasional, strategi global dan strategi internasonal, serta strategi transnasional. Sistem yang digunakan oleh MNC tersebut dikatakan sistem informasi global (global information system – GIS).
Elemen-elemen dari suatu MNC yang mengambil manfaat dari bisnis global disebut global business drivers – GBD. GBD terbentuk dengan melibatkan eksekutif puncak, mengarahkan analisis pada tingkat unit bisnis, dan menyadari perbedaan yang ada dalam perusahaan dan antar anak perusahaan.
MNC mengalami berbagai masalah. Sebagian masalah tersebut bersifat politis, sebagian berkaitan dengan teknologi, dan sebagian lainnya lagi disebabkan oleh para manajer anak perusahaan yang kurang memberikan dukungan sepenuhnya.
Strategi penerapan GIS memberi perhatian pada empat hal, yaitu menghubungkan GIS dengan strategi bisnis, mendefinisikan sumber daya informasi yang diperlukan, menyediakan pembagian data dan budaya.

sumber :

http://juventus4ever.wordpress.com/2011/11/04/penggunaan-komputer-di-pasar-internasional/





Tidak ada komentar:

Posting Komentar